Jumat, 28 April 2017

Produk Olahan dari Kacang Tanah



Hay geng,, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi informasi mengenai dunia pertanian nih geng.
Nah, yang akan saya bahas kali ini adalah mengenai berbagai produk olahan dari kacang tanah.
Langsung saja geng disimak selengkapnya, semoga memberikan manfaat dan menambah wawasan
kalian.


Untuk meningkatkan nilai tambah dari suatu produk maka dilakukan tindak lanjut dengan mengolah produk tersebut menjadi berbagai produk olahan yang menguntungkan. Berikut adalah beberapa produk olahan dari kacang tanah.

1.    Kacang Bawang
Kalau hari raya tiba, maka kamu akan menemukan kacang ini di banyak rumah di Indonesia, apalagi kalau bukan kacang bawang. Sebenarnya kacang ini tidak jauh berbeda dengan kacang goreng, karena memang sama-sama digoreng, namun yang membedakan, untuk membuat kacang tanah kita perlu mengupas terlebih dahulu lapisan kulit ari kacangnya. Selain itu, dalam proses pembuatannya, maka kita perlu mencampurkan kacang dengan garam dan bawang putih, baik itu yang dihaluskan atau pun diiris tipis. Dan itulah mengapa kacang ini disebut dengan julukan kacang bawang. Lalu bagaimana dengan rasanya? Saat memakannya, kamu akan disuguhi rasa kacang yang gurih ditambah lagi rasa bawang putihnya yang membuat kacang semakin gurih.



2. Kacang Rebus
Cara mengolah kacang yang paling sederhana adalah dengan cara ini, yaitu direbus. Bagi kamu yang sedang menghindari minyak berlebih, maka kamu bisa mengonsumsi kacang rebus ini. Biasanya, kacang rebus paling enak jika dihidangkan selagi hangat dan biasanya sering digunakan untuk menemani di saat udara dingin.
Supaya kacang rebus tetap memiliki rasa yang gurih, maka saat kita merebusnya, kita bisa menambahkan garam ke dalamnya. Sehingga ada rasa asin bercampur rasa kacang yang membuat makanan yang satu ini tetap berasa gurih.



3. Kacang Atom
Kalau ada kategori kacang yang pemalu, mungkin kacang atomlah juaranya, pasalnya kita tidak akan melihat bentuk kacang tanahnya dari luar, karena sudah tertutupi lapisan yang terbuat dari tepung dan bahan lainnya di bagian luarnya. Bagaimana dengan rasanya? Saat memakan kacang atom, maka kita akan merasakan perpaduan antara memakan kerupuk dan memakan kacang tanah goreng. Oleh karena itu, kacang atom sering dimakan berbarengan dengan memakan mie rebus atau pun memakan bakso dan makanan berkuah lainnya.



4. Kacang Telur
Kalau kacang atom rasanya seperti  perpaduan kerupuk dan kacang tanah goreng, maka berbeda dengan kacang telur. Rasa dari kacang telur ini lebih mendekati ke rasa manis, walaupun rasa asin pun masih terasa saat kita menggigitnya. Satu fakta yang perlu kita tahu tentang kacang telur, walaupun ada kata telur di belakang kacang, namun ini tidak menandakan kalau kacang ini dilapisi dengan telur. Kenapa disebut kacang telur? Karena saat proses pembuatannya, menggunakan telur sebagai salah satu bahan campurannya.



5. Selai kacang
Selai kacang atau mentega kacang (peanut butter) adalah makanan dibuat dari kacang tanah yang disangrai dan dihaluskan setelah diberi gula dan garam. Selai kacang dijual dalam kemasan toples plastik atau gelas. Selai kacang biasanya dimakan dengan roti.


Nah, itulah beberapa produk olahan dari kacang tanah geng. Yang telah saya informasikan diatas hanya beberapa saja. Sebenarnya masih banyak lagi produk olahan dari kacang tanah.
Thanks..

Perencanaan Strategi dan Perencanaan Operasional di Home Industri Keripik Pisang



“PERENCANAAN STRATEGI DAN PERENCANAAN OPERASIONAL
DI HOME INDUSTRI KERIPIK PISANG”
“MANAJEMEN STRATEGI”





Disusun Oleh :
1.      M. Arief Maizuardi
2.      Candra Aji Laksana
3.      Roszalifah
4.      Milla Yuni Risyanta




PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERTANIAN
JENJANG PENDIDIKAN DIPLOMA III
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2016






KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kami sehingga tugas Makalah “Strategi “ ini dapat kami selesaikan dengan baik. Tujuan dari penyusunan makalah ini ialah untuk melengkapi tugas mata kuliah Manajemen Strategi yang diampu oleh bapak Zakky Fathoni, S.P, M.Sc.
Dalam menyelesaikan makalah ini, kami telah menyusun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, sudah selayaknya kami mengucapkan terima kasih.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat kesalahan atau kekurangan baik dari segi penyusunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik agar kami dapat memperbaiki laporan ini.












Jambi,   September 2016

Penyusun




BAB I
PENDAHULUAN


1.1.Latar Belakang
Keripik pisang merupakan salah satu camilan lezat, renyah dan gurih yang disukai dari anak-anak hingga orang dewasa. Makanan renyah yang satu ini memang tak asing lagi terdengar di telinga anda. Bahan baku dalam membuat keripik pisang dibuat menggunakan pisang. Pisang memiliki kandungan dengan berbagai vitamin dan nutrisi yang sangat bagus diperlukan tubuh. Sejak lama keripik pisang popular dikalangan masyarakat sehingga membuat potensi peluang usaha keripik pisang sangat menjanjikan. Dengan peminatnya yang besar membuat usaha keripik pisang begitu menggiurkan. Permintaan keripik pisang terus mengalami kenaikan dari waktu ke waktu.
Prospek usaha keripik pisang sangat cemerlang dengan potensi yang bagus dalam kedepannya. Dimana lewat usaha keripik pisang telah melahirkan banyak nama-nama pengusaha sukses. Usaha yang bergelut dengan olahan keripik pisang memiliki prospek sangat bagus untuk jangka ke depan. Bisnis keripik pisang dari dahulu hingga sekarang sangat bagus dan tak pernah sepi dari konsumen.
Setiap usaha yang akan digeluti tentunya tak lepas dari fungsi manajemen yang merupakan kegiatan mengelola atau mengatur suatu organisasi. Pada pelaksanaan tata kelola suatu manajemen atau organisasi terdapat empat kegiatan penting yang merupakan bagian dari fungsi manajemen yaitu planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating (menggerakkan), dan controling (pengawasan). Dari keempat fungsi manajemen tersebut, pelaksanaan perencanaan adalah yang terpenting karena kegiatan ini merupakan tindakan merencanakan, merancang, menetapkan kegiatan, dan  menetapkan tujuan dari suatu organisasi yang di buat oleh pimpinan organisasi. Salah dalam menetapkan perencanaan, maka akan berdampak buruk bagi tujuan perusahaan. Begitu pula sebaliknya.











1.2.Latar Belakang Usaha
Usaha rumahan yang digeluti oleh bu Tiur ini adalah usaha keripik pisang yang ia namakan “Keripik Pisang Capcus”. Usaha ini muncul dari inisiatif bu Tiur sendiri yang sudah berjalan atau beroperasi sejak 2014 lalu.
Lokasi usaha bu Tiur ini berlokasi di Perumahan Puri Masurai 2, Blok F9, Mendalo Darat, Kec. Jaluko, Muaro Jambi.





1.3.Tujuan Penulisan
1.      Mengetahui kegiatan perencanaan dalam suatu usaha agroindustri
2.      Memahami bagaimana perencanaan strategi yang di buat oleh suatu usaha agroindustri
3.      Memahami bagaimana perencanaan operasional yang di buat oleh suatu usaha agroindustri












BAB II
TINJAUAN PUSTAKA


2.1. Pengertian Perencanaan
Perencanaan adalah fungsi manajemen yang terpenting karena kegiatan ini merupakan tindakan merencanakan, merancang, menetapkan kegiatan, dan  menetapkan tujuan dari suatu organisasi yang di buat oleh pimpinan organisasi yang selanjutnya direalisasikan kedalam semua fungsi manajemen. Seorang pimpinan perusahaan atau organisasi harus pandai dan teliti dalam membuat perencanaan. Salah dalam menetapkan perencanaan, maka akan berdampak buruk bagi tujuan perusahaan. Begitu pula sebaliknya.


2.2. Perencanaan Strategi
Rencana strategis adalah rencana yang disusun atau dibuat oleh manajer atas, sasaran untuk organisasi secara luas, cakupannya secara keseluruhan, jangka waktunya panjang, dan tingkat rincian tidak terperinci.


2.3. Perencanaan Operasional
Rencana operasional adalah rincian untuk melaksanakan atau mengimplementasikan rencana strategis. Cakupannya per unit atau terbatas, jangka waktunya pendek, dan tingkat rincian lebih terperinci.


















BAB III
PEMBAHASAN


3.1.  Perencanaan Usaha
1.      Apa perencanaan yang dibuat?
Perencanaan yang dibuat oleh pemilik usaha yaitu ibu Tiur merupakan rencana untuk memproduksi keripik pisang dalam jangka waktu tertentu dan memasarkannya ke berbagai toko yang terdapat di sekitar Kota Jambi. Sebelum perencanaan tersebut dibuat, bu Tiur terlebih dahulu melihat bahan baku yang akan digunakan seperti pisang kepok, minyak goreng, bumbu-bumbu, dll apakah tersedia atau tidak. Apabila bahan baku tersedia, maka perencanaan untuk memproduksi keripik pisang tersebut akan direalisasikan.

2.      Siapa yang membuat perencanaan tersebut?
Perencanaan tersebut dibuat dan disusun oleh ibu Tiur sendiri yang tentunya mempertimbangkan beberapa hal. Ketua Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sendiri tidak turut berperan aktif dalam kegiatan perencanaan. “Untuk perencanaan saya sendiri yang membuat, ketua UMKM hanya berperan sebagai penasehat atau pemberi masukan” ujar bu Tiur.

3.      Kapan perencanaan tersebut dibuat?
Perencanaan tersebut dibuat oleh ibu Tiur saat tiba ide atau keinginan untuk memproduksi keripik pisang dan tentunya didukung oleh modal atau pendapatan dari penjualan sebelumnya, serta ketersediaan bahan baku yang akan digunakan.

4.      Dimana perencanaan tersebut dibuat?
Tempat pembuatan perencanaan tersebut tidak tentu karena rencana tersebut munculnya bisa lewat ide maupun kondisi lingkungan tertentu. Seperti yang dikatakan ibu Tiur, sebagai contoh ia pernah masuk ke lingkungan Universitas Jambi, kemudian ia melihat sekelompok mahasiswa sedang istirahat di kantin. Berawal dari kondisi itulah bu Tiur berinisiatif untuk merencanakan produksi keripik pisang yang nantinya akan dipasarkan atau dijual di kantin-kantin Universitas Jambi.

5.      Mengapa perencanaan tersebut dibuat?
Perencanaan itu sendiri dibuat dengan tujuan untuk memproduksi keripik pisang dengan menetapkan seberapa banyak yang akan di produksi dan biaya akan dikeluarkan untuk membeli bahan baku. Kemudian nantinya akan dipasarkan dan mendapatkan keuntungan dari penjualan keripik pisang tersebut.
6.      Bagaimana perencanaan tersebut dibuat?
Perencanaan tersebut dibuat atas dasar keinginan bu Tiur sendiri untuk memproduksi keripik pisang. Proses pembuatannya sendiri terbilang cukup singkat karena hanya memperhatikan biaya dan bahan baku yang dibutuhkan. Tanpa ada peranan dari ketua UMKM.


3.2.  Perencanaan Strategi Usaha
Rancangan strategi yang dilakukan oleh bu Tiur sendiri lebih terfokus pada pemasaran. Dimana ia berprinsip bahwa dalam pemasaran suatu produk terlebih dahulu mementingkan pelanggan dari pada keuntungan. “Kita harus mencari dahulu pelanggan sebanyak-banyaknya, dengan begitu maka keuntungan akan mudah di dapat” ujar bu Tiur. Maka dari itu, ia mematok harga Rp.1.000,- untuk pemasaran di toko-toko kecil dan Rp.7.000 – Rp.8.000,- untuk pemasaran yang dilakukan di supermarket dengan berat bersih satu kemasan 1 ons.
Adapun visi dan misi usaha keripik pisang capcus yang dibuat oleh bu Tiur sendiri, yaitu :
1.      Visi
1. Memunculkan suatu produk camilan keripik pisang dengan inovasi baru
yang berbeda dengan keripik-keripik pisang yang lain
2. Memberikan kepuasan kepada konsumen yang tiada hentinya
3. Go internasional

2.      Misi
1. Menggunakan pisang kepok sebagai bahan baku utama produk kami
2. Mengedepankan kebersihan isi produk maupun kemasan produk
3. Mengutamakan kualitas produk
4. Harga yang terjangkau

Sementara itu, tujuan dari pembuatan perencanaan strategi tersebut adalah untuk memasarkan produk keripik pisang dengan harga yang cukup murah agar mampu mendapatkan pelanggan.









3.3.  Perencanaan Operasional Usaha
Perencanaan operasional yang dilakukan oleh bu Tiur sendiri tentu terdapat pada proses produksi keripik pisang. Strategi yang dibuat oleh bu Tiur adalah dengan membuat cita rasa dari produknya tersebut menjadi lebih enak dan gurih. Selain itu, bu Tiur juga menambahkan berbagai varian rasa pada produknya sehingga dapat membuat pelanggan semakin tertarik untuk memilih serta mencoba varian rasa baru dari hasil olahan pisang kepok ini. Dari rencana strategi dan operasional yang telah disusun tersebut, tentunya akan berdampak positif bagi kelangsungan usaha.
Tujuan dari perencanaan operasional ini adalah untuk menghasilkan produk keripik pisang dengan berbagai varian rasa agar mampu merangsang minat pelanggan untuk membeli produk.

 
















BAB IV
PENUTUP

4.1.  Kesimpulan
Keripik pisang adalah hasil olahan dari pisang kepok yang ditambahkan dengan berbagai varian rasa. Cemilan ini sangat banyak peminatnya karena selain rasanya yang enak, keripik pisang dibandrol dengan harga yang terjangkau dan mengandung vitamin-vitamin yang baik untuk tubuh.
Prospek dari usaha keripik pisang dapat dikatakan sangat cemerlang dan menguntungkan. Dimana lewat usaha keripik pisang telah melahirkan banyak nama-nama pengusaha sukses.

4.2.  Saran
1.      Dalam memproduksi suatu olahan, peningkatan penampilan kemasan perlu dilakukan agar kemasan tampak lebih menarik dan konsumen pun tertarik untuk membelinya.
2.      Perlunya menambah berbagai varian rasa keripik pisang agar pelanggan dapat memilih rasa sesuai yang diinginkan
3.      Pemasarannya perlu dikembangkan, bukan hanya dipasarkan di daerah sendiri tetapi harus dipasarkan juga di luar daerah agar produk lebih dikenal luas.