“PERENCANAAN
STRATEGI DAN PERENCANAAN OPERASIONAL
DI
HOME INDUSTRI KERIPIK PISANG”
“MANAJEMEN
STRATEGI”
Disusun
Oleh :
1. M.
Arief Maizuardi
2. Candra
Aji Laksana
3. Roszalifah
4. Milla
Yuni Risyanta
PROGRAM
STUDI AGROBISNIS PERTANIAN
JENJANG
PENDIDIKAN DIPLOMA III
FAKULTAS
PERTANIAN
UNIVERSITAS
JAMBI
2016
KATA
PENGANTAR
Dengan
menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan
puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya
kepada kami sehingga tugas Makalah “Strategi “ ini dapat kami selesaikan dengan
baik. Tujuan dari penyusunan makalah ini ialah untuk melengkapi tugas mata
kuliah Manajemen Strategi yang diampu oleh bapak Zakky Fathoni, S.P, M.Sc.
Dalam
menyelesaikan makalah ini, kami telah menyusun dengan maksimal dan mendapat
bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, sudah selayaknya kami mengucapkan
terima kasih.
Terlepas
dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat kesalahan atau
kekurangan baik dari segi penyusunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu, dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik agar kami
dapat memperbaiki laporan ini.
Jambi, September 2016
Penyusun
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1.Latar
Belakang
Keripik pisang
merupakan salah satu camilan lezat, renyah dan gurih yang disukai dari
anak-anak hingga orang dewasa. Makanan renyah yang satu ini memang tak asing
lagi terdengar di telinga anda. Bahan baku dalam membuat keripik pisang dibuat
menggunakan pisang. Pisang memiliki kandungan dengan berbagai vitamin dan
nutrisi yang sangat bagus diperlukan tubuh. Sejak lama keripik pisang popular
dikalangan masyarakat sehingga membuat potensi peluang usaha keripik pisang
sangat menjanjikan. Dengan peminatnya yang besar membuat usaha keripik pisang
begitu menggiurkan. Permintaan keripik pisang terus mengalami kenaikan dari
waktu ke waktu.
Prospek usaha keripik
pisang sangat cemerlang dengan potensi yang bagus dalam kedepannya. Dimana
lewat usaha keripik pisang telah melahirkan banyak nama-nama pengusaha sukses.
Usaha yang bergelut dengan olahan keripik pisang memiliki prospek sangat bagus
untuk jangka ke depan. Bisnis keripik pisang dari dahulu hingga sekarang sangat
bagus dan tak pernah sepi dari konsumen.
Setiap usaha yang akan
digeluti tentunya tak lepas dari fungsi manajemen yang merupakan kegiatan
mengelola atau mengatur suatu organisasi. Pada pelaksanaan tata kelola suatu
manajemen atau organisasi terdapat empat kegiatan penting yang merupakan bagian
dari fungsi manajemen yaitu planning
(perencanaan), organizing
(pengorganisasian), actuating (menggerakkan),
dan controling (pengawasan). Dari
keempat fungsi manajemen tersebut, pelaksanaan perencanaan adalah yang
terpenting karena kegiatan ini merupakan tindakan merencanakan, merancang,
menetapkan kegiatan, dan menetapkan
tujuan dari suatu organisasi yang di buat oleh pimpinan organisasi. Salah dalam
menetapkan perencanaan, maka akan berdampak buruk bagi tujuan perusahaan.
Begitu pula sebaliknya.
1.2.Latar
Belakang Usaha
Usaha rumahan yang
digeluti oleh bu Tiur ini adalah usaha keripik pisang yang ia namakan “Keripik
Pisang Capcus”. Usaha ini muncul dari inisiatif bu Tiur sendiri yang sudah
berjalan atau beroperasi sejak 2014 lalu.
Lokasi usaha bu Tiur ini berlokasi di Perumahan Puri
Masurai 2, Blok F9, Mendalo Darat, Kec. Jaluko, Muaro Jambi.
1.3.Tujuan
Penulisan
1.
Mengetahui kegiatan perencanaan dalam
suatu usaha agroindustri
2.
Memahami bagaimana perencanaan strategi
yang di buat oleh suatu usaha agroindustri
3.
Memahami bagaimana perencanaan
operasional yang di buat oleh suatu usaha agroindustri
BAB
II
TINJAUAN
PUSTAKA
2.1. Pengertian
Perencanaan
Perencanaan
adalah fungsi manajemen yang terpenting karena kegiatan ini merupakan tindakan
merencanakan, merancang, menetapkan kegiatan, dan menetapkan tujuan dari suatu organisasi yang
di buat oleh pimpinan organisasi yang selanjutnya direalisasikan kedalam semua
fungsi manajemen. Seorang pimpinan perusahaan atau organisasi harus pandai dan
teliti dalam membuat perencanaan. Salah dalam menetapkan perencanaan, maka akan
berdampak buruk bagi tujuan perusahaan. Begitu pula sebaliknya.
2.2. Perencanaan
Strategi
Rencana
strategis adalah rencana yang disusun atau dibuat oleh manajer atas, sasaran
untuk organisasi secara luas, cakupannya secara keseluruhan, jangka waktunya
panjang, dan tingkat rincian tidak terperinci.
2.3. Perencanaan
Operasional
Rencana
operasional adalah rincian untuk melaksanakan atau mengimplementasikan rencana
strategis. Cakupannya per unit atau terbatas, jangka waktunya pendek, dan
tingkat rincian lebih terperinci.
BAB
III
PEMBAHASAN
3.1. Perencanaan Usaha
1. Apa
perencanaan yang dibuat?
Perencanaan yang dibuat oleh
pemilik usaha yaitu ibu Tiur merupakan rencana untuk memproduksi keripik pisang
dalam jangka waktu tertentu dan memasarkannya ke berbagai toko yang terdapat di
sekitar Kota Jambi. Sebelum perencanaan tersebut dibuat, bu Tiur terlebih
dahulu melihat bahan baku yang akan digunakan seperti pisang kepok, minyak
goreng, bumbu-bumbu, dll apakah tersedia atau tidak. Apabila bahan baku
tersedia, maka perencanaan untuk memproduksi keripik pisang tersebut akan
direalisasikan.
2. Siapa
yang membuat perencanaan tersebut?
Perencanaan tersebut dibuat dan
disusun oleh ibu Tiur sendiri yang tentunya mempertimbangkan beberapa hal.
Ketua Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sendiri tidak turut berperan aktif
dalam kegiatan perencanaan. “Untuk perencanaan saya sendiri yang membuat, ketua
UMKM hanya berperan sebagai penasehat atau pemberi masukan” ujar bu Tiur.
3. Kapan
perencanaan tersebut dibuat?
Perencanaan tersebut dibuat oleh
ibu Tiur saat tiba ide atau keinginan untuk memproduksi keripik pisang dan
tentunya didukung oleh modal atau pendapatan dari penjualan sebelumnya, serta
ketersediaan bahan baku yang akan digunakan.
4. Dimana
perencanaan tersebut dibuat?
Tempat pembuatan perencanaan
tersebut tidak tentu karena rencana tersebut munculnya bisa lewat ide maupun
kondisi lingkungan tertentu. Seperti yang dikatakan ibu Tiur, sebagai contoh ia
pernah masuk ke lingkungan Universitas Jambi, kemudian ia melihat sekelompok
mahasiswa sedang istirahat di kantin. Berawal dari kondisi itulah bu Tiur
berinisiatif untuk merencanakan produksi keripik pisang yang nantinya akan
dipasarkan atau dijual di kantin-kantin Universitas Jambi.
5. Mengapa
perencanaan tersebut dibuat?
Perencanaan itu sendiri dibuat
dengan tujuan untuk memproduksi keripik pisang dengan menetapkan seberapa
banyak yang akan di produksi dan biaya akan dikeluarkan untuk membeli bahan
baku. Kemudian nantinya akan dipasarkan dan mendapatkan keuntungan dari
penjualan keripik pisang tersebut.
6. Bagaimana
perencanaan tersebut dibuat?
Perencanaan tersebut dibuat atas dasar keinginan bu
Tiur sendiri untuk memproduksi keripik pisang. Proses pembuatannya sendiri
terbilang cukup singkat karena hanya memperhatikan biaya dan bahan baku yang
dibutuhkan. Tanpa ada peranan dari ketua UMKM.
3.2. Perencanaan Strategi Usaha
Rancangan strategi yang dilakukan
oleh bu Tiur sendiri lebih terfokus pada pemasaran. Dimana ia berprinsip bahwa
dalam pemasaran suatu produk terlebih dahulu mementingkan pelanggan dari pada
keuntungan. “Kita harus mencari dahulu pelanggan sebanyak-banyaknya, dengan
begitu maka keuntungan akan mudah di dapat” ujar bu Tiur. Maka dari itu, ia
mematok harga Rp.1.000,- untuk pemasaran di toko-toko kecil dan Rp.7.000 –
Rp.8.000,- untuk pemasaran yang dilakukan di supermarket dengan berat bersih
satu kemasan 1 ons.
Adapun visi dan misi usaha keripik
pisang capcus yang dibuat oleh bu Tiur sendiri, yaitu :
1.
Visi
1. Memunculkan suatu
produk camilan keripik pisang dengan inovasi baru
yang berbeda dengan
keripik-keripik pisang yang lain
2. Memberikan kepuasan kepada
konsumen yang tiada hentinya
3. Go internasional
2. Misi
1. Menggunakan pisang
kepok sebagai bahan baku utama produk kami
2. Mengedepankan
kebersihan isi produk maupun kemasan produk
3. Mengutamakan
kualitas produk
4. Harga yang terjangkau
Sementara
itu, tujuan dari pembuatan perencanaan strategi tersebut adalah untuk
memasarkan produk keripik pisang dengan harga yang cukup murah agar mampu
mendapatkan pelanggan.
3.3. Perencanaan Operasional Usaha
Perencanaan operasional yang
dilakukan oleh bu Tiur sendiri tentu terdapat pada proses produksi keripik
pisang. Strategi yang dibuat oleh bu Tiur adalah dengan membuat cita rasa dari
produknya tersebut menjadi lebih enak dan gurih. Selain itu, bu Tiur juga
menambahkan berbagai varian rasa pada produknya sehingga dapat membuat
pelanggan semakin tertarik untuk memilih serta mencoba varian rasa baru dari
hasil olahan pisang kepok ini. Dari rencana strategi dan operasional yang telah
disusun tersebut, tentunya akan berdampak positif bagi kelangsungan usaha.
Tujuan dari perencanaan operasional
ini adalah untuk menghasilkan produk keripik pisang dengan berbagai varian rasa
agar mampu merangsang minat pelanggan untuk membeli produk.
BAB
IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Keripik pisang adalah hasil olahan
dari pisang kepok yang ditambahkan dengan berbagai varian rasa. Cemilan ini
sangat banyak peminatnya karena selain rasanya yang enak, keripik pisang
dibandrol dengan harga yang terjangkau dan mengandung vitamin-vitamin yang baik
untuk tubuh.
Prospek dari usaha keripik pisang
dapat dikatakan sangat cemerlang dan menguntungkan. Dimana lewat usaha keripik
pisang telah melahirkan banyak nama-nama pengusaha sukses.
4.2. Saran
1. Dalam
memproduksi suatu olahan, peningkatan penampilan kemasan perlu dilakukan agar kemasan
tampak lebih menarik dan konsumen pun tertarik untuk membelinya.
2. Perlunya
menambah berbagai varian rasa keripik pisang agar pelanggan dapat memilih rasa
sesuai yang diinginkan
3. Pemasarannya
perlu dikembangkan, bukan hanya dipasarkan di daerah sendiri tetapi harus
dipasarkan juga di luar daerah agar produk lebih dikenal luas.