MANAJEMEN
TANAMAN PANGAN
“LAPORAN
PRAKTIKUM PENGAMATAN TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG KEDELAI”
Disusun Oleh :
CANDRA AJI LAKSANA
D0B015008
PROGRAM
STUDI AGRIBISNIS PERTANIAN
JENJANG
PROGRAM DIPLOMA III
FAKULTAS
PERTANIAN
UNIVERSITAS
JAMBI
2016
KATA
PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang, saya panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya,
yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada saya sehingga tugas
Makalah “Laporan Praktikum Pengamatan Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang
Kedelai“ ini dapat saya selesaikan dengan baik. Tujuan dari penyusunan makalah
ini ialah untuk melengkapi tugas mata kuliah Manajemen Tanaman Pangan yang
diampu oleh bapak Buhaira.
Dalam menyelesaikan makalah ini, saya
telah menyusun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh
sebab itu, sudah selayaknya saya mengucapkan terima kasih.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari
sepenuhnya bahwa masih terdapat kesalahan atau kekurangan baik dari segi
penyusunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan
terbuka saya menerima segala saran dan kritik agar kami dapat memperbaiki
laporan ini.
Jambi, November 2016
Penyusun
BAB
I
Pendahuluan
1.1.Latar
Belakang
Manajemen tanaman
pangan merupakan mata kuliah yang mempelajari tentang tehnik budidaya hasil pertanian
tanaman pangan, pengenalan factor-faktor produksi serta pengaruhnya terhadap
pertumbuhan tanaman. Praktikum manajemen tanaman pangan merupakan kegiatan
lapangan yang dilaksanakan sebagai aplikasi dari teori-teri yang diberikan
dalam perkuliahan sesuai dengan materi pokok perkuliahan. Dengan adanya
praktikum lapangan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap
teori-teori tentang tehnik budidaya yang diajarkan.
Melalui pelaksanaan
praktikum ini, mahasiswa dapat melakukan kegiatan budidaya dengan baik mulai dari
pengolahan tanah, penanaman, pemupukan, pemeliharaan, pemanenan dan pengelolaan
pascapanen. Selain itu mahasiswa juga dapat mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan tanaman melakukan pengamatan terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman, serta melakukan analisis atau perhitungan terhadap hasil
atau produksi tanaman.
1.2.Tujuan
1.
Untuk menambah wawasan mengenai budidaya
tanaman kacang kedelai
2. Melakukan
pengamatan terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman kacang kedelai
BAB
II
Tinjauan
Pustaka
2.1. Pengertian
dan Manfaat Tanaman Kacang Kedelai
Kacang
kedelai adalah salah satu tanaman polong-polongan yang menjadi bahan dasar
banyak makanan dari Asia Timur seperti kecap, tahu, dan tempe. Berdasarkan
peninggalan arkeologi, tanaman ini telah dibudidayakan sejak 3500 tahun yang
lalu di Asia Timur. Kedelai putih diperkenalkan ke Nusantara oleh pendatang
dari Cina sejak maraknya perdagangan dengan Tiongkok, sementara kedelai hitam
sudah dikenal lama orang penduduk setempat. Kedelai merupakan sumber utama
protein nabati dan minyak nabati dunia. Penghasil kedelai utama dunia adalah
Amerika Serikat meskipun kedelai praktis baru dibudidayakan masyarakat di luar
Asia setelah 1910.
Kandungan
kedelai (100 gr.) antara lain - Protein 34,9 gram - Kalori 331 kal - Lemak 18,1
gram - Hidrat Arang 34,8 gram - Kalsium 227 mg - Fosfor 585 mg - Besi 8 mg -
Vitamin A 110 SI - Vitamin B1 1,07 mg - Air 7,5 gram. Adapun manfaat kedelai
yaitu Sumber protein nabati yang terbaik, meningkatkan metabolisme tubuh
menguatkan sistem imun tubuh, menstabilkan kadar gula darah, melindungi
jantung, menambah daya ingat, membentuk tulang yang kuat, menurunkan resiko
sakit jantung, menurunkan tekanan darah dan kolesterol, mencegah menopause bagi
wanita, menurunkan resiko kanker payudara, menurunkan resiko kanker prostat,
dan mengurangi resiko serangan jantung dan stroke.
2.2. Morfologi
Tanaman Kacang Kedelai
1. Biji
Biji kedelai berkeping dua, terbungkus kulit biji
dan tidak mengandung jaringan endosperma. Embrio terletak di antara keping
biji. Warna kulit biji kuning, hitam, hijau, coklat. Pusar biji (hilum) adalah
jaringan bekas biji melekat pada dinding buah. Bentuk biji kedelai umumnya
bulat lonjong tetapi ada pula yang bundar atau bulat agak pipih.
2. Kecambah
Biji kedelai yang kering akan berkecambah bila
memperoleh air yang cukup. Kecambah kedelai tergolong epigeous, yaitu keping
biji muncul diatas tanah. Warna hipokotil, yaitu bagian batang kecambah dibawah
kepaing, ungu atau hijau yang berhubungan dengan warna bunga. Kedelai yang
berhipokotil ungu berbunga ungu, sedang yang berhipokotil hijau berbunga putih.
Kecambah kedelai dapat digunakan sebagai sayuran (tauge).
3. Akar
Tanaman kedelai mempunyai akar tunggang yang
membentuk akar-akar cabang yang tumbuh menyamping (horizontal) tidak jauh dari
permukaan tanah. Jika kelembapan tanah turun, akar akan berkembang lebih ke
dalam agar dapat menyerap unsur hara dan air. Pertumbuhan ke samping dapat
mencapai jarak 40 cm, dengan kedalaman hingga 120 cm. Selain berfungsi sebagai
tempat bertumpunya tanaman dan alat pengangkut air maupun unsur hara, akar
tanaman kedelai juga merupakan tempat terbentuknya bintil-bintil akar. Bintil
akar tersebut berupa koloni dari bakteri pengikat nitrogen Bradyrhizobium
japonicum yang bersimbiosis secara mutualis dengan kedelai. Pada tanah yang
telah mengandung bakteri ini, bintil akar mulai terbentuk sekitar 15 – 20 hari
setelah tanam. Bakteri bintil akar dapat mengikat nitrogen langsung dari udara
dalam bentuk gas N2 yang kemudian dapat digunakan oleh kedelai setelah
dioksidasi menjadi nitrat (NO3).
4. Batang
Kedelai berbatang memiliki tinggi 30–100 cm. Batang
dapat membentuk 3 – 6 cabang, tetapi bila jarak antar tanaman rapat, cabang
menjadi berkurang, atau tidak bercabang sama sekali. Tipe pertumbuhan batang
dapat dibedakan menjadi terbatas (determinate), tidak terbatas (indeterminate),
dan setengah terbatas (semi-indeterminate). Tipe terbatas memiliki ciri khas
berbunga serentak dan mengakhiri pertumbuhan meninggi. Tanaman pendek sampai
sedang, ujung batang hampir sama besar dengan batang bagian tengah, daun teratas
sama besar dengan daun batang tengah. Tipe tidak terbatas memiliki ciri
berbunga secara bertahap dari bawah ke atas dan tumbuhan terus tumbuh. Tanaman
berpostur sedang sampai tinggi, ujung batang lebih kecil dari bagian tengah.
Tipe setengah terbatas memiliki karakteristik antara kedua tipe lainnya.
5. Bunga
Bunga kedelai termasuk bunga sempurna yaitu setiap
bunga mempunyai alat jantan dan alat betina. Penyerbukan terjadi pada saat
mahkota bunga masih menutup sehingga kemungkinan kawin silang alami amat kecil.
Bunga terletak pada ruas-ruas batang, berwarna ungu atau putih. Tidak semua
bunga dapat menjadi polong walaupun telah terjadi penyerbukan secara sempurna.
Sekitar 60% bunga rontok sebelum membentuk polong.
6. Buah
Buah kedelai berbentuk polong. Setiap tanaman mampu
menghasilkan 100 – 250 polong. Polong kedelai berbulu dan berwarna kuning
kecoklatan atau abu-abu. Selama proses pematangan buah, polong yang mula-mula
berwarna hijau akan berubah menjadi kehitaman.
7. Daun
Pada buku (nodus) pertama tanaman yang tumbuh dari
biji terbentuk sepasang daun tunggal. Selanjutnya, pada semua buku di atasnya
terbentuk daun majemuk selalu dengan tiga helai. Helai daun tunggal memiliki
tangkai pendek dan daun bertiga mempunyai tangkai agak panjang. Masing-masing
daun berbentuk oval, tipis, dan berwarna hijau. Permukaan daun berbulu halus
(trichoma) pada kedua sisi. Tunas atau bunga akan muncul pada ketiak tangkai
daun majemuk. Setelah tua, daun menguning dan gugur, mulai dari daun yang
menempel di bagian bawah batang.
BAB
III
Pelaksanaan
Praktikum
3.1.
Pembukaan dan Pembersihan Lahan
Sebelum
dilaksanakan praktikum, lahan pertanaman terlebih dahulu dibersihkan dari gulma
kemudian dibuat petakan dan digemburkan dengan ukuran kurang lebih 7x7 meter untuk
setiap mahasiswa.
3.2.
Pemupukan dan Penanaman
Sebelum
penanaman, terlebih dahulu tanah sebagai media tanam diberi pupuk urea, SP36,
dan KCl secukupnya. Penanaman dilakukan dengan cara ditugal dan ditanam benih
kacang kedelai 2-3 butir kedalam lubang tanam. Jarak tanam yang digunakan
adalah 25x25 cm. Penanaman benih kacang kedelai tersebut saya laksanakan
pada tanggal 29 dan 30 September 2016
pada sore hari.
3.3.
Pemeliharaan Tanaman
Pemeliharaan
rutin dilakukan dengan menyiram tanaman pada pagi atau sore hari serta tak lupa
pula membersihkan gulma yang tumbuh disekitar lahan.
BAB
IV
Metodologi
Pengamatan dan Penelitian
4.1.
Tempat dan Waktu Pengamatan
Tempat
pengamatan dilakukan di lahan praktikum Program Studi Diploma III Agribisnis
Fakultas Pertanian Universitas Jambi, Jalan Lintas Jambi – Muara Bulian, Km.
15, Mendalo Darat. Waktu pengamatan pertama dimulai pada tanggal 10 Oktober
2016.
4.2.
Alat dan Bahan :
1.
Parang
2.
Cangkul
3.
Tanah
4.
Benih kacang kedelai
5.
Pupuk Urea, SP36, dan KCl secukupnya
6.
Air
4.3.
Metode Penelitian
Metode
penelitian ini, dilakukan dengan cara observasi langsung ke lahan masing-masing.
Penelitian dilakukan selama beberapa minggu. Pengamatan dilaksanakan dengan
memilih 10 sempel tanaman kacang kedelai. Kemudian dilakukan pengamatan
pertumbuhan tinggi tanaman setiap minggunya dan menghitung rata-rata
pertumbuhannya.
BAB V
Hasil Penelitian
5.1.
Pengamatan Tinggi Tanaman
Tanaman
|
Minggu (Cm)
|
|||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
|
1
|
1,8
|
5,2
|
11,4
|
17
|
24,5
|
29,3
|
33
|
|
|
|
2
|
1,9
|
5,2
|
11,5
|
17,2
|
24
|
29,2
|
33
|
|
|
|
3
|
1,8
|
5
|
10,8
|
16,5
|
23,8
|
28
|
32,2
|
|
|
|
4
|
2,7
|
6,8
|
13
|
18,5
|
26,5
|
31,6
|
34
|
|
|
|
5
|
2
|
5,5
|
12
|
17,6
|
25
|
29,5
|
33,4
|
|
|
|
6
|
2
|
5,2
|
11,3
|
17
|
24,7
|
29
|
32,7
|
|
|
|
7
|
1,9
|
5
|
11
|
16,3
|
24
|
29,2
|
32,8
|
|
|
|
8
|
3
|
7,2
|
14
|
19,4
|
27
|
32,5
|
35,4
|
|
|
|
9
|
2,1
|
5
|
11,2
|
18
|
26,2
|
31,5
|
34,2
|
|
|
|
10
|
1,9
|
5,5
|
12,5
|
17,8
|
24,5
|
29
|
32,5
|
|
|
|
Rata-rata
|
2,1
|
5,5
|
11,8
|
17,5
|
25,0
|
29,8
|
33,3
|
|
|
|
BAB
VI
Penutup
6.1.
Kesimpulan
Kacang
kedelai adalah salah satu tanaman polong-polongan yang menjadi bahan dasar
banyak makanan dari Asia Timur seperti kecap, tahu, dan tempe. Bagian dari
tanaman ini adalah biji, kecambah, akar, batang, daun, bunga, dan buah. Dari
hasil pengamatan yang saya lakukan selama kurang lebih tujuh minggu, dapat saya
simpulkan bahwa pertumbuhan tanaman kacang kedelai terus meningkat setiap
minggunya. Namun, pada masa-masa akhir pertumbuhan, pertambahan tinggi
tanamannya tidak terlalu signifikan.
6.2.
Saran
Tanaman
kacang kedelai adalah tanaman pangan yang banyak memiliki manfaat bagi tubuh
manusia yang berupa zat-zat gizi serta merupakan bahan dasar makanan seperti
tahu dan tempe. Oleh sebab itu, sudah saharusnya produktivitas tanaman kedelai
di indonesia ditingkatkan dan tidak tergantung pada kedelai impor.
Ini adalah sebuah hari yang indah , artikel yang sangat bermanfaat sekali dimana kamu bisa menemukan bagaimana cara hidup lebih baik.
BalasHapusSebagaimana orang yang sudah dulu tentunya.
denah rumah 3 kamar
Harga Menu Yoshinoya
model long dress
Harga Kue Harvest
Contoh Teks Anekdot
Model Rok Kebaya