Selasa, 27 Februari 2018

Laporan Pengamatan Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Kedelai



MANAJEMEN TANAMAN PANGAN

“LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMATAN TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG KEDELAI”





Disusun Oleh :
CANDRA AJI LAKSANA
D0B015008














PROGRAM STUDI AGRIBISNIS PERTANIAN
JENJANG PROGRAM DIPLOMA III
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2016




KATA PENGANTAR


Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, saya panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada saya sehingga tugas Makalah “Laporan Praktikum Pengamatan Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Kedelai“ ini dapat saya selesaikan dengan baik. Tujuan dari penyusunan makalah ini ialah untuk melengkapi tugas mata kuliah Manajemen Tanaman Pangan yang diampu oleh bapak Buhaira.
Dalam menyelesaikan makalah ini, saya telah menyusun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, sudah selayaknya saya mengucapkan terima kasih.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat kesalahan atau kekurangan baik dari segi penyusunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik agar kami dapat memperbaiki laporan ini.
                                                                                                       





















Jambi,   November 2016

           Penyusun



BAB I
Pendahuluan


1.1.Latar Belakang
Manajemen tanaman pangan merupakan mata kuliah yang mempelajari tentang tehnik budidaya hasil pertanian tanaman pangan, pengenalan factor-faktor produksi serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman. Praktikum manajemen tanaman pangan merupakan kegiatan lapangan yang dilaksanakan sebagai aplikasi dari teori-teri yang diberikan dalam perkuliahan sesuai dengan materi pokok perkuliahan. Dengan adanya praktikum lapangan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap teori-teori tentang tehnik budidaya yang diajarkan.
Melalui pelaksanaan praktikum ini, mahasiswa dapat melakukan kegiatan budidaya dengan baik mulai dari pengolahan tanah, penanaman, pemupukan, pemeliharaan, pemanenan dan pengelolaan pascapanen. Selain itu mahasiswa juga dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman melakukan pengamatan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman, serta melakukan analisis atau perhitungan terhadap hasil atau produksi tanaman.

1.2.Tujuan
1.      Untuk menambah wawasan mengenai budidaya tanaman kacang kedelai
2.      Melakukan pengamatan terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman kacang kedelai

















BAB II
Tinjauan Pustaka


2.1.  Pengertian dan Manfaat Tanaman Kacang Kedelai
Kacang kedelai adalah salah satu tanaman polong-polongan yang menjadi bahan dasar banyak makanan dari Asia Timur seperti kecap, tahu, dan tempe. Berdasarkan peninggalan arkeologi, tanaman ini telah dibudidayakan sejak 3500 tahun yang lalu di Asia Timur. Kedelai putih diperkenalkan ke Nusantara oleh pendatang dari Cina sejak maraknya perdagangan dengan Tiongkok, sementara kedelai hitam sudah dikenal lama orang penduduk setempat. Kedelai merupakan sumber utama protein nabati dan minyak nabati dunia. Penghasil kedelai utama dunia adalah Amerika Serikat meskipun kedelai praktis baru dibudidayakan masyarakat di luar Asia setelah 1910.
Kandungan kedelai (100 gr.) antara lain - Protein 34,9 gram - Kalori 331 kal - Lemak 18,1 gram - Hidrat Arang 34,8 gram - Kalsium 227 mg - Fosfor 585 mg - Besi 8 mg - Vitamin A 110 SI - Vitamin B1 1,07 mg - Air 7,5 gram. Adapun manfaat kedelai yaitu Sumber protein nabati yang terbaik, meningkatkan metabolisme tubuh menguatkan sistem imun tubuh, menstabilkan kadar gula darah, melindungi jantung, menambah daya ingat, membentuk tulang yang kuat, menurunkan resiko sakit jantung, menurunkan tekanan darah dan kolesterol, mencegah menopause bagi wanita, menurunkan resiko kanker payudara, menurunkan resiko kanker prostat, dan mengurangi resiko serangan jantung dan stroke.

2.2.  Morfologi Tanaman Kacang Kedelai
1.      Biji
Biji kedelai berkeping dua, terbungkus kulit biji dan tidak mengandung jaringan endosperma. Embrio terletak di antara keping biji. Warna kulit biji kuning, hitam, hijau, coklat. Pusar biji (hilum) adalah jaringan bekas biji melekat pada dinding buah. Bentuk biji kedelai umumnya bulat lonjong tetapi ada pula yang bundar atau bulat agak pipih.
2.      Kecambah
Biji kedelai yang kering akan berkecambah bila memperoleh air yang cukup. Kecambah kedelai tergolong epigeous, yaitu keping biji muncul diatas tanah. Warna hipokotil, yaitu bagian batang kecambah dibawah kepaing, ungu atau hijau yang berhubungan dengan warna bunga. Kedelai yang berhipokotil ungu berbunga ungu, sedang yang berhipokotil hijau berbunga putih. Kecambah kedelai dapat digunakan sebagai sayuran (tauge).

3.      Akar
Tanaman kedelai mempunyai akar tunggang yang membentuk akar-akar cabang yang tumbuh menyamping (horizontal) tidak jauh dari permukaan tanah. Jika kelembapan tanah turun, akar akan berkembang lebih ke dalam agar dapat menyerap unsur hara dan air. Pertumbuhan ke samping dapat mencapai jarak 40 cm, dengan kedalaman hingga 120 cm. Selain berfungsi sebagai tempat bertumpunya tanaman dan alat pengangkut air maupun unsur hara, akar tanaman kedelai juga merupakan tempat terbentuknya bintil-bintil akar. Bintil akar tersebut berupa koloni dari bakteri pengikat nitrogen Bradyrhizobium japonicum yang bersimbiosis secara mutualis dengan kedelai. Pada tanah yang telah mengandung bakteri ini, bintil akar mulai terbentuk sekitar 15 – 20 hari setelah tanam. Bakteri bintil akar dapat mengikat nitrogen langsung dari udara dalam bentuk gas N2 yang kemudian dapat digunakan oleh kedelai setelah dioksidasi menjadi nitrat (NO3).
4.      Batang
Kedelai berbatang memiliki tinggi 30–100 cm. Batang dapat membentuk 3 – 6 cabang, tetapi bila jarak antar tanaman rapat, cabang menjadi berkurang, atau tidak bercabang sama sekali. Tipe pertumbuhan batang dapat dibedakan menjadi terbatas (determinate), tidak terbatas (indeterminate), dan setengah terbatas (semi-indeterminate). Tipe terbatas memiliki ciri khas berbunga serentak dan mengakhiri pertumbuhan meninggi. Tanaman pendek sampai sedang, ujung batang hampir sama besar dengan batang bagian tengah, daun teratas sama besar dengan daun batang tengah. Tipe tidak terbatas memiliki ciri berbunga secara bertahap dari bawah ke atas dan tumbuhan terus tumbuh. Tanaman berpostur sedang sampai tinggi, ujung batang lebih kecil dari bagian tengah. Tipe setengah terbatas memiliki karakteristik antara kedua tipe lainnya.
5.      Bunga
Bunga kedelai termasuk bunga sempurna yaitu setiap bunga mempunyai alat jantan dan alat betina. Penyerbukan terjadi pada saat mahkota bunga masih menutup sehingga kemungkinan kawin silang alami amat kecil. Bunga terletak pada ruas-ruas batang, berwarna ungu atau putih. Tidak semua bunga dapat menjadi polong walaupun telah terjadi penyerbukan secara sempurna. Sekitar 60% bunga rontok sebelum membentuk polong.
6.      Buah
Buah kedelai berbentuk polong. Setiap tanaman mampu menghasilkan 100 – 250 polong. Polong kedelai berbulu dan berwarna kuning kecoklatan atau abu-abu. Selama proses pematangan buah, polong yang mula-mula berwarna hijau akan berubah menjadi kehitaman.


7.      Daun
Pada buku (nodus) pertama tanaman yang tumbuh dari biji terbentuk sepasang daun tunggal. Selanjutnya, pada semua buku di atasnya terbentuk daun majemuk selalu dengan tiga helai. Helai daun tunggal memiliki tangkai pendek dan daun bertiga mempunyai tangkai agak panjang. Masing-masing daun berbentuk oval, tipis, dan berwarna hijau. Permukaan daun berbulu halus (trichoma) pada kedua sisi. Tunas atau bunga akan muncul pada ketiak tangkai daun majemuk. Setelah tua, daun menguning dan gugur, mulai dari daun yang menempel di bagian bawah batang.
































BAB III
Pelaksanaan Praktikum


3.1. Pembukaan dan Pembersihan Lahan
Sebelum dilaksanakan praktikum, lahan pertanaman terlebih dahulu dibersihkan dari gulma kemudian dibuat petakan dan digemburkan dengan ukuran kurang lebih 7x7 meter untuk setiap mahasiswa.

3.2. Pemupukan dan Penanaman
Sebelum penanaman, terlebih dahulu tanah sebagai media tanam diberi pupuk urea, SP36, dan KCl secukupnya. Penanaman dilakukan dengan cara ditugal dan ditanam benih kacang kedelai 2-3 butir kedalam lubang tanam. Jarak tanam yang digunakan adalah 25x25 cm. Penanaman benih kacang kedelai tersebut saya laksanakan pada  tanggal 29 dan 30 September 2016 pada sore hari.

3.3. Pemeliharaan Tanaman
Pemeliharaan rutin dilakukan dengan menyiram tanaman pada pagi atau sore hari serta tak lupa pula membersihkan gulma yang tumbuh disekitar lahan.





















BAB IV
Metodologi Pengamatan dan Penelitian


4.1. Tempat dan Waktu Pengamatan
Tempat pengamatan dilakukan di lahan praktikum Program Studi Diploma III Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi, Jalan Lintas Jambi – Muara Bulian, Km. 15, Mendalo Darat. Waktu pengamatan pertama dimulai pada tanggal 10 Oktober 2016.

4.2. Alat dan Bahan :
1. Parang
2. Cangkul
3. Tanah
4. Benih kacang kedelai
5. Pupuk Urea, SP36, dan KCl secukupnya
6. Air

4.3. Metode Penelitian
Metode penelitian ini, dilakukan dengan cara observasi langsung ke lahan masing-masing. Penelitian dilakukan selama beberapa minggu. Pengamatan dilaksanakan dengan memilih 10 sempel tanaman kacang kedelai. Kemudian dilakukan pengamatan pertumbuhan tinggi tanaman setiap minggunya dan menghitung rata-rata pertumbuhannya.


















BAB V
Hasil Penelitian


5.1. Pengamatan Tinggi Tanaman
Tanaman
Minggu (Cm)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
1,8
5,2
11,4
17
24,5
29,3
33



2
1,9
5,2
11,5
17,2
24
29,2
33



3
1,8
5
10,8
16,5
23,8
28
32,2



4
2,7
6,8
13
18,5
26,5
31,6
34



5
2
5,5
12
17,6
25
29,5
33,4



6
2
5,2
11,3
17
24,7
29
32,7



7
1,9
5
11
16,3
24
29,2
32,8



8
3
7,2
14
19,4
27
32,5
35,4



9
2,1
5
11,2
18
26,2
31,5
34,2



10
1,9
5,5
12,5
17,8
24,5
29
32,5



Rata-rata
2,1
5,5
11,8
17,5
25,0
29,8
33,3






BAB VI
Penutup


6.1. Kesimpulan
Kacang kedelai adalah salah satu tanaman polong-polongan yang menjadi bahan dasar banyak makanan dari Asia Timur seperti kecap, tahu, dan tempe. Bagian dari tanaman ini adalah biji, kecambah, akar, batang, daun, bunga, dan buah. Dari hasil pengamatan yang saya lakukan selama kurang lebih tujuh minggu, dapat saya simpulkan bahwa pertumbuhan tanaman kacang kedelai terus meningkat setiap minggunya. Namun, pada masa-masa akhir pertumbuhan, pertambahan tinggi tanamannya tidak terlalu signifikan.

6.2. Saran
Tanaman kacang kedelai adalah tanaman pangan yang banyak memiliki manfaat bagi tubuh manusia yang berupa zat-zat gizi serta merupakan bahan dasar makanan seperti tahu dan tempe. Oleh sebab itu, sudah saharusnya produktivitas tanaman kedelai di indonesia ditingkatkan dan tidak tergantung pada kedelai impor.